Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 18 Juli 2009

qiyamullail

Dalam al-madkhal,Ibnu Al-Hajjaj berkata, " di dalam qiyammullail terdapat banyak manfaat besar. Di antaranya menghapuskan dosa bak badai menyapu bersih dedaunan kering di pepohonan. Bangun malam juga dapat menerangi hati,mempercantik wajah, menghilangkan kemalasan, dan menggairahkan badan. Selain itu, tempat orang yang melakukan qiyamullail dilihat para malaikat bagaikan bintang gemintang yang terlihat oleh penduduk bumi. Adalah anugerah yang bagi orang yang melakukan qiyamullail, kembali kepadanya keberkahan ,cahaya dan untaian mutiara yang tak terlukiskan

Manfaat lain dari qiyamullail antara lain adalah menghapus dosa dan berpahala. Qiyamullail juga disinyalir akan menyinari wajah seseorang di siang hari dan menjadikannya semakin rupawan, dan menghilangkan penyakit dari dalam tubuh. Tapi amat disayangkan, yang melaksanakan qiyamullail secara kontinyu sangat sedikit jumlahnya. Semoga setelah membaca note ini, kita termasuk kelompok yang sedikit ini dan berhak masuk surga tanpa di hisab

Allah berfirman "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rejeki yang Kami berikan kepada mereka" (As-sajdah:16)

Sungguh, ini merupakan ajang pertemuan dengan Sang Kekasih. hati para pecinta berbunga - bunga menyambutnya. Orang - orang yang bertakwa pun berbahagia karenanya. Itulah kesibukan orang - orang yang memandang dan mengenali dunia, sehingga mereka mengisinya dengan amal salah. Dan amal saleh terpenting itu adalah qiyamullail. Seperti yang di firmankan Allah Swt dalam surah Al-Israa ayat 79 yang artinya "Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah - mudahan tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji".

"Qiyamullail merupakan kesibukan orang - orang yang memandang akhirat dan seakan - akan melihat api neraka dengan mata kepalanya. Maka, mereka takut dan tak mampu memejamkan mata di malam hari" Ustadz Fuad Al - Hijrisi

Kita sebagai manusia, mungkin penuh kesibukan di siang harinya dan tak mungkin jasad ini melakukan kegiatan itu terus menerus. Kita perlu istirahat dan tidur di malam hari. Di sela - sela itu kita makan, minum, bercanda, dan bermain. Tapi, di dalam diri ini ada kekuatan lain yang memiliki pengaruh besar terhadap semangat, kinerja, kesehatan, dan kemampuan lainnya. Itulah kekuatan spiritual (ruhiyyah) yang ekstra besar, yang darinya diciptakan potensi yang luar biasa yang ditakuki kalangan jin dan syaitan. Selain itu, potensi itulah yang membuat seseorang menjadi kekasih Allah. Jika sudah demikian, Allah akan menjadi penglihatan manusia ini,yang dengannya kita melihat. Dia akan menjadi pendengaran yang dengannya kita mendengar, Dia akan menjadi tangan yang denganNya kita menggenggam. Dan, Dia akan menjadi kaki yang dengannya kita berjalan.

Orang seperti inilah yang berseru dari kejauhan,tetapi suaranya terdengar sampai radius ribuan kilometer. Orang seperti inilah yang berdiri seumpama gunung tinggi menjulang di hadapan para thaghut dunia. Ia memenyuruh dan melarang tanpa rasa takut dan gentar terhadap mereka. Orang - orang seperti itu dijuluki "rubban bi al-lail wa fursan bi an-nahar (rahib - rahib di malam hari dan ksatria di siang hari)" Tidaklah keliru apabila Ibnu Al-Qayyim sampai berkada dalam sebuah syairnya :
Mereka hidupkan malam dengan mentaati Tuhan...
Yaitu dengan Tilawah, Thaddaru' (tunduk), dan bermohon..
Mata mereka menganak sungai...
Bak Hujan lebat yang membanjiri negeri...
Mereka adahal rahib di malam hari..
Namun ketika berjihat melawan musuh, mereka adalah pahlawan paling pemberani..
Di wajah mereka terpancar bekas sujut pada Tuhan...
Sinarnya memancar berkilauan..

Namun tidak sedikit di antara kita yang lalai dari kebaikan yang tak ternilai ini. Sehingga kelalainnyan pun semakin besar, tidurnya semakin banyak. Dan anugerah nya pun semakin sedikit

Wahai saudaraku, ketuklah pintu 'majikan' mu di tengah kegelapan malam dengan beberapa ruku' yang khusyu', sujud yang panjang, doa yang dirapalkan dengan tulus, tasbih, dan airmata takut kepada-Nya. Yakinlah Allah pasti akan menerima permohonanmu. Di tengah melimpahnya kebaikan ini, jangan lupa untuk merapalkan doa. Berdoalah kepada Allah memohon pertolongan dan kejayaan agama-Nya. Doakan juga saudara - saudaramu yang tidak bersamamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar