Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 27 Februari 2011

Kami Bicara Berdua

Namaku Micheal, Bapakku Batak dan Ibu Jawa.aku lahir dan dibesarkan di Jakarta.hari itu aku bertemu dengan teman lama di sebuah restoran di jakarta pusat, dia mengenalkan temannya yang sedang liburan di jakarta.Donna namanya, dia orang Bandung yang sedang melanjutkan Studi S1 di Mexico dan sedang liburan di jakarta. singkat cerita aku dan Donna berkenalan dan tukar nomor telfon.besoknya kami jalan berdua, kemudian besoknya dan seterusnya sampai 2 minggu.aku mulai menyadari, ternyata diantara kami berdua banyak terdapat kesamaan sehingga kami merasa cocok. selera makan kami sama, sama2 suka membaca buku, senang jalan dan kami berdua orang yang terbuka,tapi tetap menjaga privacy.malam berikutnya kami saling mengungkapkan perasaan masing-masing dan berkomitmen untuk menyatukan hati. 2 hari setelah itu, Donna harus kembali lagi ke Mexico untuk melanjutkan studinya.mulailah kami menjalin hubungan jarak jauh. barulah setelah itu, aku merasa mulai tampak perbedaan demi perbedaan di antara kami, sehingga perselisihan demi perselisihan pun terjadi sampai perang hebat yang hampir membuat hubungan kami luluh lantak. tapi, semua itu kami lalui dan semua masalah pun terselesaikan dengan baik. setelah berlalu beberapa tahun, Donna pun telah menyelesaikan Studinya, kami pun menikah di Jakarta.di awal pernikahan kami,semuanya berjalan lancar dan hubungan kami dapat dikatakan sangat mulus. selang beberapa waktu, sekali lagi perbedaan demi perbedaan menyebabkan pertengkaran di antara kami, bahkan hanya masalah kecil tentang perbedaan susunan perabot rumah, atau aku pengen jalan-jalan dengannya tapi dia sedang letih dan kadang pun dia mengajakku dinner bareng dan aku sedang banyak kerjaan dan perbedaan-perbedaan lainnya.aku sangat menyadari, semakin lama, perbedaan diantara kami bukannya makin sedikit tapi makin banyak. tapi semua masalah demi masalah itu pun dapat kami lalui dan selesaikan. sampai suatu ketika, Donna ingin melanjutkan Studi S2 nya di Canberra,Australia.aku katakan padanya, apakah yang lebih penting saat ini? ketika usia pernikahan kita sudah beberapa waktu dan kita pun sudah berusia kepala empat? apakah Studimu atau keluarga kita? spontan hal ini menjadi penyebab perang di antara kami, tapi akhirnya masalah ini pun dapat kami selesaikan,sehingga Donna tidak jadi pergi ke Canberra dan memilih tetap di indonesia.setelah semua masalah demi masalah berlalu, aku pun menyadari ternyata persatuan dua hati bukanlah hanya karena persamaan tapi penyatuan dua perbedaan dan kita sanggup bertahan dan bersama.dan kunci dari semua itu adalah, setiap ada masalah di antara kami berdua, kami selalu membicarakannya berdua tanpa orang lain. kalaupun harus bercerita kepada orang lain, itupun hanya untuk meminta pendapat bukan dalam konsep curhat.aku pun hanya bercerita kepada orang tua atau ahlinya.setelah itu kami bicara, hanya berdua...sekali lagi kami hanya bicara berdua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar